Tidak sedikit wanita mengalami agak nyeri ketika datang bulan atau haid, terutama awal awal datangnya masa sakit haid atau mensturasi. Padahal sebelumnya saat haid mereka tidak merasa nyeri dan tidak banyak keluar.
Saat munculnya rasa sakit haid tersebut tentunya akan sangat mengganggu aktivitas sehari hari terutama bagi para ibu yang saat ini sedang mendampingi anak anaknya saat proses belajar dengan sistem daring otomatis pekerjaan jadi tertunda. Apalagi saat datang bulan hari pertama, hari kedua dan hari ketiga yang lagi banyak-banyaknya keluar.
Tapi jangan khawatir karena nyeri saat haid itu dapat diatasi dengan ramuan herbal yang dapat dibuat sendiri di rumah. Bahan bahannya juga sangat mudah ditemukan dan banyak disekitar kita.
Berikut dibawah ini 4 ramuan herbal untuk mengatasi nyeri haid diantaranya yaitu :
• 1 atau 2 Ruas jempol jahe (Sesuai selera atau supaya kerasa gunakan 2 ruas jahe)
• 1 atau 2 Ruas jempol kunyit atau sesuai selera
• Gula Aren sesuai selera (gula merah juga bisa tapi lebih enak pakai gula aren)
• Asam jawa secukupnya.
• Madu secukupnya
• Air panas 300ml (lebih baik yang mendidih)
Cara Membuatnya :
• Sebelumnya tangan dicuci dahulu agar bersih, terus rempah rempah dicuci juga agar bersih dan higienis. Setelah itu Kunyit dan jahe diparut dengan tempat yang berbeda atau wadah terpisah.
• Setelah kunyit dan jahe diparut, lalu disaring dengan menggunakan air panas.
• Gula aren atau gula merah dicampur dengan asam jawa dimasak dengan api kecil setelah larut dan tercampur matikan api dan diamkan.
• Tuangkan air jahe dan air kunyit selagi hangat kedalam gelas sesuai selera, boleh menambahkan madu jika suka lalu masukan air asam jawa.
Pastinya minum teh hangat dapat membuat perut merasa nyaman saat sedang nyeri. Terlebih lagi teh Chamomile memang menawarkan manfaat dapat meredakan nyeri haid. Sebuah studi tahun 2012 melaporkan bahwa teh chamomile dapat membantu meningkatkan kadar glisin, yang membantu meringankan kejang otot. Kadar tersebut juga berperan sebagai pereda saraf.
Oleh karena itu minumlah dua cangkir teh per hari hari selama seminggu sebelum menstruasi. Kamu juga bisa mendapatkan manfaat yang lebih saat meminumnya setiap bulan.
Biji adas juga ternyata dapat membantu meringankan gejala dismenore. Hal tersebut terbukti dari sebuah studi tahun 2012 yang melakukan pengamatan pada anak perempuan berusia 15 hingga 24 tahun untuk menggunakan ekstrak biji adas supaya nyeri haid dapat teratasi. Saat menstruasi kamu bisa memulai dengan mengkonsumsi 30 mg ekstrak adas empat kali sehari selama 3 hari.
Tidak hanya jahe bumbu dapur yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi nyeri haid, karena kamu juga dapat memanfaatkan kayu manis. Sebuah penelitian pada tahun 2015 melaporkan bahwa wanita yang menggunakan kapsul kayu manis maka akan lebih sedikit pendarahannya, rasa sakit, mual, serta muntahnya jika dibandingkan dengan kelompok plasebo.
Cara memanfaatkannya mudah, kamu cukup menggunakan 840 mg kapsul kayu manis tiga kali sehari selama 3 hari pertama haid. Kamu juga bisa mencampurkan kayu manis ini pada teh atau menjadikannya sebagai minuman hangat.
Itulah keempat ramuan ajaib yang bisa mengatasi masalah nyeri saat haid, semoga bermanfaat dan selamat mencoba.